radaryogya.com – JAKARTA – Liburan Natal lalu Tahun Baru (Nataru) 2025 sudah ada lewat, tapi “keseruannya” masih terasa. XL Axiata melaporkan bahwa trafik data dia “meledak” selama libur panjang kemarin. Warga Indonesia memang sebenarnya tak dapat lepas dari internet. Saat liburan pun tetep “eksis” dalam dunia maya.
Trafik Fakta “Meroket” 19%
XL Axiata catat peningkatan trafik layanan data rata-rata sebesar 19% selama periode Nataru dibandingkan hari biasa. Puncaknya terjadi pas waktu malam tahun baru di dalam kawasan wisata Sarangan, Jawa Timur, yang tersebut “meledak” sampai 208%!
“Jauh-jauh hari kami di tempat XL Axiata telah dilakukan menyiapkan jaringan untuk melayani kemudian menjaga kenyamanan pelanggan selama libur panjang Nataru,” kata I Gede Darmayusa, Direktur & Chief Technology Officer XL Axiata.
“Streaming” Jadi “Juara”
Layanan streaming jadi “bintang utama” selama libur Nataru. Trafik streaming naik 28%, gaming naik 49%, dan juga media sosial juga “rame” dikunjungi. Netflix juga Vidio “diserbu” para penonton yang kemungkinan besar lagi “mager” mengundurkan diri dari rumah.
Data juga Fakta Menarik:
– Pembaruan trafik data tertinggi terjadi pada Kota Lombok Timur (34%).
– Bali, Nusa Tenggara Barat, serta Nusa Tenggara Timur jadi provinsi dengan peningkatan trafik tertinggi (21%).
– Kawasan wisata seperti Malioboro, Sarangan, lalu Labuan Bajo juga mengalami lonjakan trafik data.
– Jumlah pelanggan XL Axiata yang digunakan mengundurkan diri dari negeri selama libur Nataru naik 7% dibandingkan tahun sebelumnya.
– Trafik game Free Fire “meledak” 105% dibandingkan hari biasa.
– XL Axiata “Siap Siaga” Amankan Jaringan
XL Axiata mengaku “siap siaga” untuk jaga kualitas jaringan selama libur Nataru kemarin. Mereka “pasang badan” dengan berbagai cara, mulai meningkatkan kapasitas jaringan sampai mengerahkan mobile BTS. “Hasilnya, jaringan masih oke serta tiada ada gangguan yang dimaksud berarti,” kata Gede.
Kebiasaan Digital Publik Indonesia
Data dari XL Axiata menunjukkan bahwa publik Indonesia memang sebenarnya telah “melek digital”. Dunia Maya jadi “teman setia” baik di tempat rumah maupun pada waktu liburan. Tren ini diperkirakan akan terus berlanjut dalam tahun-tahunmendatang.






